Batam-YTKNews.id – SMA Katolik Yos Sudarso Batam terus berinovasi untuk memberikan pelayanan pada siswa dan orang tua. Belajar dari berbagai macam cara dan metode yang pernah dicoba, SMAKYS tidak pernah berhenti memperbaiki diri dalam berbagai hal. Kali ini sebuah inovasi baru diluncurkan dalam hal absensi kehadiran siswa.
 

Dalam pengelolaan kehadiran siswa, kini SMAKYS menerapkan absensi elektronik.  Absensi elektronik ini diawali dengan menyediakan kartu pelajar edisi terbaru yang memiliki barcode khusus untuk di-scan di alat yang tersedia. Apabila siswa sudah meng-scan kartunya, maka notifikasi kehadiran akan tercatat di sistem dan terkirim secara langsung ke handphone orang tua. Melalui penerapan teknologi ini, proses absensi menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem ini membuat orang tua dapat memantau kehadiran dan kepulangan anak secara real-time, sehingga orangtua dapat lebih terlibat dalam proses pendidikan anak.

Cara absen terbaru siswa SMAKYS

Sumiyati, S.Pd., M.M., selaku kepala SMAK Yos Sudarso ketika dikonfirmasi terkait inovasi baru ini, mengatakan bahwa kartu absen digital yang diterapkan di SMAKYS merupakan program baru yang dijalankan sekolah dalam upaya peningkatan pelayanan sekolah ke orang tua dan siswa. “Orang tua dapat memantau anaknya baik kedatangan maupun kepulangan karena sudah ternotifikasi ke nomor WA orang tua,” jelasnya. Selain  itu, sekolah juga tetap memperhatikan bentuk pendampingan siswa untuk kasus keterlambatan sebagai tindak lanjutnya.

“Kami berupaya untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam hal kehadiran siswa,” ungkap salah satu guru di SMA Katolik Yos Sudarso Batam menambahkan.

Penerapan absensi elektronik ini merupakan langkah penting sekolah untuk meningkatkan transparansi dan keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah. Diharapkan sistem ini tidak hanya mempermudah efisiensi administrasi di sekolah, tetapi juga memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua untuk mendukung perkembangan pendidikan siswa.

Penulis : Prananta Tarigan dan Dwiky  Natalia